Jumat, 11 Maret 2011

Tehnik Elektronika Handpone 1


5.1           Pengertian listrik

Bila kita akan memulai membahas yang berkaitan dengan bidang elektronika, maka hal ini tidak lepas kaitannya dengan bidang pengetahuan listrik dengan segala permasalahan, baik yang menyangkut komponen-komponen listrik, parameter listrik, istilah-istilah listrik dan symbol listrik.

Listrik sendiri sebenarnya tidak dapat kita lihat dengan mata kepala, tetapi gejala listrik dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat mengetahui adanya listrik itu misalnya: adanya penerangan listrik dirumah-rumah, yang listriknya berasal dari sumber listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang dikelola oleh perusahan listrik Negara (PLN). Gejala adanya listrik juga dapat kita lihat pada lampu penerangan yang dipasang pada kendaraan bermotor dimana sumber listriknya berasal dari battery atau accu (akumulator), selain dari pada itu gejala listrik dapat pula kita lihat dari peralatan yang menggunakan listrik misalnya: radio, kipas angina, strika dan yang lainnya. Dengan demikian sebenarnya gejala listrik itu dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan bukan merupakan hal yang aneh.

5.1.1      Macam-macam arus listrik

Pada dasarnya kita mengenal dua macam arus listrik yang dihasilkan oleh sumber listrik, yaitu:

5.1.1.1              Listrik arus bolak-balik (AC).

arus bolak-balik atau dalam bahasa bakunya disebut Arus AC atau Alternating Current. Pada umumnya listrik arus bolak-balik ini banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya sebagai penerangan rumah dan keperluan rumah tangga lainnya seperti menjalankan kipas angin, setrika, dan lain-lain.
Listrik arus bolak-balik ini dihasilkan oleh sumber pembangkit tegangan listrik yang dinamakan Generator Arus Bolak-balik yang terdapat pada pusat-pusat pembangkit tenaga listrik.
Pada umumnya tegangan listrik yang dipergunakan untuk keperluan umum sudah distandarisasi secara nasional yaitu 110V dan 220V/AC dengan frekuensi sebesar 50Hz.
Perlu diperhatikan bahwa tegangan listrik baik yang 110V maupun 220V/AC selain berguna bagi manusia, juga sangat berbahaya apabila memperlakukannya kurang hati-hati, hindari jangan sampai aliran listrik tersebut tersentuh oleh tangan apalagi oleh anak-anak.


Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah dapat dihasilkan dengan cara merubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang diseut power supply atau adaptor, pada perangkat accesoris handphone akan dapat di temui alat traffo charger, yang digunkan untuk mengisi battery handphone.




5.1.1.2              Listrik arus searah (DC).

Arus searah atau dalam bahasa bakunya disebut Direct Current atau Arus AC. Kalau kita perhatikan lampu penerangan yang terdapat pada kendaraan bermotor, sumber listriknya tidak lain berasal dari battery atau akumulator (accu).

Battrey 3,7 V untuk HP Nokia

Battery adalah termasuk sumber listrik yang dapat menghasilkan tegangan listrik arus searah (DC).
Dengan perkembangan tekologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan cara merubah arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang disebut dengan power supply atau adaptor, alat ini fungsinya sama denga trafo charger yang terdapat pada handphone.
Salah satu dari rangkaian power supply ini adalah seperti pada gambar berikut ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar