Jumat, 11 Maret 2011

Komponen Handpone 1


4.1   Pendahuluan

Didalam perangkat handphone banyak komponen yang digunakan seperti:Transistor, IC (Intergrated Citcuit), Dioda, dan sebagainya. Untuk dapat mengerti bekerjanya rangkaian pada perangkat handphone maka harus dipelajari sifat dari komponen-komponen yang penting. Pada bab ini akan dibicarakan komponen-komponen yang terdapat pada perangkat handphone secara garis besar dan bekerjanya rangkaian yang penting.

Komponen yang terdapat pada perangkat handphone dapat di klasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu komponen internal dan external

4.2               Komponen Internal
Komponen internal adalah komponen yang terdapat pada mesin handphone, dimana komponennya terpasang pada papan PCB (Printed Circuit Board).komponen internal dapat digolongkan dalam bebrapa golangan yaitu:

4.2.1        Komponen pasif

Yang dimaksud dengan komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga apabila di aliri aliran listrik.
Beberapa contoh komponen yang termasuk pasif adalah: tahanan (Resistor), Kapasitor (kondensator),dan sebagainya.

4.2.1.1              Resistor

Tahanan listrik dalam bidang elektronika disebut juga resistor atau resistence. Dalam bahasa belanda dikenal dengan nama Werstand.
Tahanan listrik adalah komponen yang paling banyak dipergunakan dalam rangkaian elektronika ,hal ini di sebabkan karena sifat dan fungsi dari tahanan itu sendiri.
Besar kecilnya nilai tahanan dapat dinyatakan dengan satuan Ohm atau ditulis dengan huruf latin Ω (omega) dan notasinya ditulis dengan huruf R.
Bentuk fisik dari tahanan adalah seperti pada gambar di bawah ini.


Fungsi dari pemasangan tahanan (resistor) dalam suatu rangkaian adalah:

Ø      sebagai pembatasan atau pengatur arus.
Ø      Sebagai pengatur tegangan.
Ø      Sebagai pembag tegangan.
4.2.1.2              Kondensator

Seperti halnya resistor, kondensator adalah termasuk salah satu komponen pasif yang banyak dipergunakan dalam rangkaian elektronika.
Kondensator dalam bidang elektronika disebut juga kapasitor atau condenser.
Kapasitor berasal dari kata Capasitance atau kapasitas yang artinya adalah kemampuan untuk menyimpan aliran listrik untuk sementara waktu.
Symbol dari kondensator adalah seperti pada gambar dibawah ini:



Kondensator bipolar     kondensator nonpolar

Besarnya kapasitas dari kondensator dinyatakan dengan satuan farad (F) dan notasinya ditulis dengan huruf capital C.
Nama farad diambil sebagai tanda penghargaan kepada seorang pencipta kondensator yang bernama Michael Faraday.
Dalam praktek biasanya satuan Farad (F) dianggap sangat terlalu besar, sehingga dalam pemakaiannya satuan farad diperkecil menjadi:

Mikro Farad disingkat µF
Nano Farad disingkat nF
Piko Farad disingkat pF

Perbandingan satuan-satuan tersebut adalah:

1 Farad (F)                    =   1.000.000 µF (µF=mfd)
1 mikro Farad (µF)       =          1.000 nF
1 nano Farad (nF)         =          1.000 pF

Tujuan penggunaan kondensator dalam suatu rangkaian elektronika adalah dengan maksud:

Ø      Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan yang lainnya (pada rangkaian Power Supply).
Ø      Sebagai filter dalam rangkaian Power Supply.
Ø      Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna.
Ø      Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila di pasang pada saklar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar